Sangat Ikonik, Ridwan Kamil Resmikan Jembatan Merah Pangandaran yang Sempat Viral di Medsos
Editor:
redaksimetro01|
Minggu 20-02-2022,12:55 WIB
PANGANDARAN – Selain resmikan Alun-alun Pangandaran dan rutilahu, Gubernur Ridwan Kamil juga meresmikan Jembatan Cikidang Pantai Timur Pangandaran, Minggu (20/2/2022).
Keberadaan jembatan yang dikenal dengan sebutan Jembatan Merah ini sangat strategis bagi warga Pangandaran karena menghubungkan pelabuhan pendaratan ikan Cikidang dengan kawasan pantai timur Pangandaran.
Disebut Jembatan Merah karena merujuk pada warna cat dinding jembatan yang seluruhnya berwarna merah.
“Namanya sesuai aspirasi masyarakat yaitu Jembatan Merah pada kesempatan ini saya resmikan,†ucap Ridwan Kamil Tokoh Nasional yang digadang-gadang jadi Calon Presiden 2024 itu.
Jembatan Merah sebetulnya sudah mulai dioperasikan sejak akhir Desember 2021 lalu. elain menjadi sarana penunjang aksesibilitas warga, jembatan ini menjadi daya tarik baru bagi wisatawan.
Bahkan sempat viral karena banyak yang mengunggah di media sosial.  “Untuk mempermudah akses dan sudah viral sedikit demi sedikit oleh anak muda,†ujar Ridwan Kamil.
Selain itu hadirnya Jembatan Merah juga akan meningkatkan denyut perekonomian warga karena mempermudah akses ke pelabuhan pendaratan ikan.
Pembangunan jembatan penghubung antara pelabuhan pendaratan ikan Cikidang dengan kawasan Pantai Timur Pangandaran membawa efek ganda.
Selain menjadi sarana penunjang aksesibilitas warga, keberadaan Jembatan Cikidang-Pantai Timur juga menjadi daya tarik bagi wisatawan pantai Pangandaran.
Kawasan ini menjadi salah satu spot wisatawan untuk menghabiskan waktu melihat keindahan alam Pantai Pangandaran.
Spot Baru Pariwisata Pangandaran
Keberadaan jembatan ini bagi anak muda  dikenal dengan sebutan 'Jembatan Merah'. Sebutan itu merujuk kepada cat dinding jembatan yang diberi warna merah.
Kawasan Jembatan Merah ini biasanya ramai di pagi dan sore hari. Â Jika di pagi hari, wisatawan disuguhi panorama matahari terbit yang mempesona.
Cahaya kuning kemerahan menyinari keindahan alam di pantai. Dari ketinggian jembatan wisatawan bisa menyaksikan hiruk pikuk aktivitas nelayan di pelabuhan pendaratan ikan Cikidang.Pulangnya menu-menu sarapan atau jajanan bisa dijajal untuk mengganjal perut.
Satu yang paling terkenal adalah Surabi Abah yang berada dekat pasar ikan pantai timur. Â Melahap surabi dan gorengan, ditemani secangkir teh panas dan pemandangan debur ombak acapkali menjadi pilihan favorit wisatawan di pagi hari.
Suasana tak kalah menarik juga terjadi di sore hari. Meski tak mendapatkan panorama sunset, tapi suasana di sekitar Jembatan Merah ini tetap menarik.
Kalau sore hari, daya tarik di kawasan ini digantikan oleh kehadiran anak-anak pantai Pangandaran yang bermain papan selancar atau surfing. Anak pantai yang sedang berlatih, justru menjadi atraksi menarik bagi wisatawan. Suasana syahdu menjelang senja, kerap kali membuat wisatawan betah berlama-lama hingga langit gelap.
Windi, salah seorang wisatawan dari Karawang mengaku terkesan dengan keindahan kawasan jembatan Merah ini. Â "Indah sekali, pas saya video dari arah jembatan bagus sekali kelihatan view pantainya," kata dia.
Windy juga mengatakan kehadiran anak pantai Pangandaran yang sedang bermain surfing turut menambah keindahan.
Sebenarnya pembangunan jembatan Merah atau jembatan Cikidang-Pantai Timur ini merupakan bagian dari rencana besar Pemerintah Kabupaten Pangandaran membangun jalan lintas pantai. Dari jembatan dan jalan ini, nantinya wisatawan bisa terus menyusuri pantai.
Mulai dari pantai Pangandaran, pantai Pamugaran, pantai Karangtirta, pantai Batuhiu, pelabuhan Bojongsalawe, pantai Batukaras sampai akhirnya di pantai Madasari.
Jembatan Merah ini juga kini sudah bisa menjadi pintu masuk wisatawan yang hendak berwisata ke pantai Pangandaran. Â Pemkab Pangandaran telah mengoperasikan karcis masuk di sekitar jembatan itu. Sehingga jalan ini bisa menjadi akses masuk alternatif ke pantai Pangandaran selain gerbang utama. (bbs/red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: